+62 812 8700 0879
info@myspsolution.com
News and Events

Phishing dan Scam: Ancaman Siber yang Harus Diwaspadai

share

Phishing dan Scam: Ancaman Siber yang Harus Diwaspadai

Dalam era digital yang semakin maju, ancaman siber menjadi salah satu masalah yang harus diwaspadai oleh pengguna internet. Di antara berbagai jenis ancaman siber, Phishing dan Scam adalah dua metode yang paling umum digunakan oleh penjahat siber untuk menipu korban. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas apa itu Phishing dan Scam, bagaimana cara kerjanya, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari ancaman ini.

Apa Itu Phishing?

Phishing adalah metode penipuan di mana pelaku mencoba memperoleh informasi pribadi, seperti username, password, dan informasi kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya. Serangan Phishing biasanya dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang dirancang untuk terlihat seperti aslinya. Misalnya, pelaku dapat mengirim email yang tampak berasal dari bank yang meminta Anda untuk memperbarui informasi akun. Jika Anda mengikuti tautan dalam email tersebut dan memasukkan informasi pribadi, data tersebut akan langsung jatuh ke tangan pelaku.

Apa Itu Scam?

Scam, di sisi lain, adalah bentuk penipuan yang lebih luas. Ini bisa melibatkan berbagai jenis taktik untuk menipu korban, termasuk Phishing, penipuan investasi, dan skema piramida. Scammer biasanya menggunakan iming-iming keuntungan finansial, hadiah, atau layanan palsu untuk menarik korban. Berbeda dengan Phishing, yang biasanya fokus pada pencurian informasi, Scam sering kali bertujuan untuk langsung mencuri uang dari korban.

Cara Melindungi Diri dari Phishing dan Scam

Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari ancaman Phishing dan Scam:

1. Waspadai Email dan Pesan yang Mencurigakan:

Jangan langsung mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email atau pesan teks yang tidak dikenal. Verifikasi sumbernya terlebih dahulu.

2. Periksa URL dengan Teliti:

Sebelum memasukkan informasi pribadi, pastikan URL situs web yang Anda kunjungi adalah benar dan aman. Situs web palsu sering memiliki alamat yang mirip dengan situs asli, namun dengan sedikit perbedaan.

3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA):

Mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk akun online Anda akan menambahkan lapisan keamanan ekstra, membuatnya lebih sulit bagi pelaku untuk mengakses akun Anda meskipun mereka memiliki password Anda.

4. Jangan Memberikan Informasi Pribadi Secara Sembarangan:

 Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau password melalui email atau telepon, kecuali Anda yakin dengan pihak yang menghubungi Anda.

5. Pakai Perangkat Lunak Keamanan yang Terpercaya:

Pastikan komputer dan perangkat mobile Anda dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang mutakhir untuk mendeteksi dan mencegah serangan Phishing dan Scam.

Phishing dan Scam adalah ancaman serius di dunia digital saat ini. Dengan memahami cara kerja kedua metode penipuan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dari menjadi korban. Selalu waspada dan kritis terhadap informasi yang diterima, terutama yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ingatlah, keamanan digital Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri.

Baca Juga: Cybersecurity Workshop: "Should You Fully Bank on Cybersecurity?"

share

© Copyright PT Strategic Partner Solution 2023.

All Rights Reserved.